Senin, 14 Januari 2013

Cara Mengetahui Ikan Segar Hasil Pancingan

Seorang pria membawa ibunya pada tamasya memancing ikan dengan perahu. Tidak ada yang memiliki sedikit keberuntungan, karena setelah melayang selama berjam-jam tanpa ada satupun ikan menggigit. Tiba-tiba kail yang dipegang ibu bergerak-gerak.

Semua orang di perahu itu gembira, bersorak atas keberuntungan wanita tua dan mengatakan agar ibunya menarik ikan itu ke atas.

Akhirnya ia mengangkat ikan ke dalam perahu, mengambilnya, melepasnya dari kait, memandang ke atas dan ke bawah, dan kemudian melemparkannya kembali ke dalam air.

Anak laki-laki itu tertegun. Dia berkata, "Ibu, mengapa ibu melemparkan ikan itu kembali ke dalam air?"

"Ikannya terlihat tidak segar..."
Sent by: e-ketawa posted on 12 January 2013

Menikmati waktu rehat setelah sekian lama mengikuti materi pada saat diklat prajabatan CPNS Pemda Pesisir Selatan tahun 2011. Banyak kenangan yang akan selalu menjadi motivasi dalam menjalankan tugas selanjutnya

Merangkum Isi Diskusi atau Seminar

1. Pengertian Diskusi atau Seminar
    Diskusi merupakan salah satu bentuk kegiatan wicara. Diskusi adalah pertukaran pikiran, gagasan, pendapat antara dua orang atau lebih secara lisan dengan tujuan mencari kesepakatan atau kesepahaman gasasan atau pendapat. Sedangkan seminar adalah bentuk diskusi untuk mencari kesepakatan/kesamaan langkah atau pandangan dalam menghadapi persoalan sifatnya formal, sehingga para pemrasaran menyiapkan kertas kerja/makalah untuk disajikan.

2. Pihak-pihak yang Terkait dalam Diskusi
    Pihak-pihak yang terkait dalam diskusi adalah:
a. Moderator/ketua diskusi
    Moderator merupakan pemimpin dalam diskusi. Tugas moderator adalah membuka dan menutup diskusi, membangkitkan minat anggota untuk menyampaikan gagasan, mengengahi anggota yang berdebat, serta mengemukakan simpulan hasil diskusi.
b. Peserta diskusi
    Peserta diskusi adalah orang-orang yang mengikuti diskusi.
c. Pemakalah atau penyaji
    Pemakalah atau penyaji yaitu orang yang bertugas yang menyusun dan menyajikan makalah dalam diskusi. makalah adalah karya tulis ilmiah yang berisi pembahasan suatu masalah.
d. Notulis atau penambat
    Notulis atau penambat adalah orang yang mencatat inti pembicaraan dalam diskusi. pembicaraan yang dimaksud meliputi inti makalah, tanggapan peserta, tanggapan penyaji, dan hasil diskusi.

3. Proses Diskusi
    Proses pelaksanaan diskusi adalah sebagai berikut
a. Moderator membuka diskusi
b. Moderator memperkenalkan diri dan petugas diskusi
c. Moderator menjelaskan pokok pembicaraan yang akan didiskusikan
d. Moderator menyilakan penyaji menyampaikan makalahnya
e. Moderator memandu proses penyampaian pendapat dan tanya jawab
f. Notulis merangkum isi pembicaraan diskusi
g. Moderator menyampaikan hasil pembicaraan diskusi.

4. Isi Rangkuman
    Rangkuman diskusi berisi ringkasan kegiatan dalam sebuah diskusi. Rangkuman ditulis dalam bentuk notulen. Isi notulen meliputi judul diskusi, pembicara diskusi, moderator, notulis, waktu diskusi, peserta diskusi, acara, dan simpulan.
     Pokok-pokok pembicaraan yang harus dicatat sebagai berikut.
a. Orang yang melakukan pembicaraan dan mengemukakan pendapat.
b. Isi pembicaraan meliputi masalah yang dibahas, adanya pertanyaan, pernyataan, dan tanggapan.
c. Melaporkan pokok-pokok pembicaraan yang telah dicatat secara tertulis atau lisan.
    Langkah-langkah merangkum pokok-pokok pembicaraan diskusi dalam beberapa kalimat adalah sebagai berikut.
a. Mencatat pokok-pokok pembicaraan diskusi
b. Mencermati kembali pokok-pokok pembicaraan diskusi yang telah dicatat.
c. Mengubah setiap pokok-pokok pembicaraan dalam kalimat
d. Merangkai kalimat menjadi paragraf yang runtut dan padu.
    Rangkuman isi pembicaraan suatu diskusi atau seminar hendaknya berisi
a. Gagasan-gagasan pokok yang terdapat dalam makalah
b. Tangapan-tanggapan dari peserta
c. Tangagapan-tanggapan pembicara
d. Kesimpulan yang dihasilkan.

Sumber: Simpati. (tanpa tahun). Bahasa Indonesia Semester 2.Surakarta: Grahadi.
   
 

Jumat, 11 Januari 2013

MAKNA KATA


Makna kata berarti maksud suatu kata atau isi suatu pembicaraan atau pikiran. Makna kata terbagi atas beberapa bagian
11.  Makna Leksikal dan Makna Gramatikal
Makna leksikal adalah makna suatu kata sebelum  mengalami proses perubahan bentuk ataupun belum digunakan dalam kalimat. Makna leksikal sering juga disebut makna kamus.
Makna gramatikal adalah makna sutau kata setelah kata itu mengalami proses gramatikalisasi baik melalui pengimbuhan, pengulangan, ataupun pemajemukan. Makna gramatikal suatu kata bisa sama, berubah, atau bahkan ber beda sama sekali dengan makna leksikalnya. Contoh 
Jenis makna
Contoh kata
Makna
Leksikal
     1.       Ibu
     1.  Orang yang melahirkan
gramatikal
     2.       Keibuan

     3.       Ibu-ibu 

     4.       Ibu guru
     2.  Bersifat seperti seorang ibu (orang yang   melahirkan, penuh sayang)
     3.  Banyak ibu atau banyak perempuan dewasa
     4.   Perempuan yang pekerjaannya mengajar
12.   Makna Denotatif dan Makna Konotatif
Pembagian kedua jenis makna itu didasarkan ada tidaknya perubahan makna dasar suatu kata. Makna denotasi disebut juga makna lugas atau kata yang tidah mengalami perubahan makna kata. Sedangkan makna konotasi apabila mengalami perubahan makna kata. Makna konotasi sering juga disebut makna kiias atau makna kontekstual. Contoh
Jenis makna
Contoh kata
Makna
Denotasi
     1.       ibu guru
     2.       ibunya Amir
     1.       perempuan yang pekerjaannya mengajar
     2.       perempuan yang melahirkan Amir

     3.       ibu kota
     4.       ibu jari
     3.       pusat pemerintahan
     4.       jari yang paliing besar, jem

3.  Gejala-gejala Perubahan Makna Kata
    Perubahan makna kata terbagi atas beberapa bagian
a.       Perluasan Makna
Perluasan makna (generalisasi), terjadi apabila cakupan makna suatu kata lebih luas dari makna asalnya. Contoh
Contoh kata
Makna asal
Makna baru
Berlayar
Mengarungi lautan dengan kapal layar
Mengarungi lautan dengan berbagai jenis kapal
Ibu
emak
Setiap perempuan dewasa, nyonya.

b.      Penyempitan Makna
Penyempitan makna (spesialisasi), terjadi apabila makna suatu makna kata lebih sempit cakupannya daripada makna asalnya. Contoh
Contoh kata
Makna asal
Makna baru
Ulama
Orang yang berilmu
Pemuka dalam agama Islam
Sarjana
Cendekiawan
Gelar universitas

c.       Ameliorasi
Ameliorasi merupakan perubahan makna kata yang nila rasanya lebih tinggi daripada asalnya. Contoh
Contoh kata
Makna asal
Makna baru
wanita
Lebih rendah daripada perempuan
Lebih tinggi daripada perempuan

d.      Peyorasi
Peyorasi adalah perubahan makna kata yang nilainya menjadi lebih rendah daripada sebelumnya. Contoh
Contoh kata
Makna asal
Makna baru
Gerombolan
Orang-orang yang berjalan secara bergerombol
Kelompok pengacau
Kroni
Sahabat
Kawan dari seorang penjahat

 bersambung...